Sosial Media
0
News
    Home Kabar Entertainment

    Tragedi Gary Iskak: Aktor Hangat yang Tewas dalam Kecelakaan Motor, Kisah Duka dari Rumah Sakit hingga Pemakaman

    4 min read

    Jakarta, 30 November 2025 – Tragedi Gary Iskak: Aktor Hangat yang Tewas dalam Kecelakaan Motor, Kisah Duka dari Rumah Sakit hingga Pemakaman. Kepergian mendadak aktor Gary Iskak akibat kecelakaan tunggal di Jakarta Selatan pada Sabtu (29/11/2025) dini hari meninggalkan luka dalam bagi dunia hiburan Indonesia.

    Tragedi Gary Iskak

    Gary, yang dikenal dengan pesona hangat dan humorisnya melalui berbagai peran di televisi dan film, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Suyoto pukul 09.24 WIB. Insiden tragis ini tidak hanya menyayat hati keluarga, tapi juga memicu gelombang duka dari rekan seprofesi, dengan pemakaman di TPU Tanah Kusir yang dipenuhi tangis haru.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, ketika Gary kehilangan kendali atas motor RX King miliknya dan menabrak pohon. Jenazahnya segera dimakamkan sore harinya, meninggalkan istri Richa Novisha dan anak-anaknya dalam kesedihan mendalam. Berikut rangkuman fakta utama dari peristiwa ini, yang menggambarkan kronologi tragis dan respons emosional yang menyertainya.

    Latar Belakang Gary Iskak: Sosok Aktor yang Dicintai

    Gary Iskak, lahir sebagai Mohamad Gary Iskak bin Irwan Santoso Iskak, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari industri hiburan Indonesia selama bertahun-tahun. Kariernya mencakup berbagai produksi televisi dan film, di mana ia sering memerankan karakter-karakter yang relatable dan penuh tawa, mencerminkan kepribadiannya yang ramah di luar layar.

    Meski detail spesifik peran ikoniknya tidak banyak diungkap dalam laporan awal, Gary dikenang sebagai sosok yang mampu menyatukan orang melalui humornya, baik di lokasi syuting maupun dalam kehidupan sehari-hari.

    Kepergiannya menambah daftar panjang tragedi di kalangan seniman Indonesia, mengingatkan pada kasus-kasus sebelumnya seperti kecelakaan yang menimpa aktor atau musisi muda. Dalam konteks lebih luas, insiden ini menyoroti isu keselamatan berkendara di jalan raya urban, di mana faktor kelelahan atau kondisi malam hari sering menjadi pemicu.

    Data dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta menunjukkan peningkatan kecelakaan tunggal sebesar 15% pada 2025, terutama melibatkan kendaraan roda dua—sebuah tren yang membuat kehilangan Gary terasa semakin menyedihkan.

    Fakta 1: Napas Terakhir di Rumah Sakit Suyoto

    Kabar duka Gary Iskak pertama kali menyebar melalui pesan keluarga yang menyentak publik.

    "Innalillahi wa innailaihi roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Mohamad Gary Iskak bin Irwan Santoso Iskak," tulis pesan tersebut, yang ditandatangani oleh ibunda Winny Iskak dan istri Richa Novisha.

    Keluarga telah berkumpul sejak pagi buta untuk mendampingi Gary di Rumah Sakit Suyoto, tempat ia dirawat darurat setelah kecelakaan.

    Mereka memohon doa dari masyarakat: "Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhum." Musisi Ade Jigo, sahabat dekat, menjadi salah satu yang pertama membagikan kabar ini di media sosial, disertai video terkait insiden. "Innalillahi wa innailaihi rajiun," tulisnya, menandai awal gelombang penghormatan dari komunitas seni.

    Fakta 2: Video Kecelakaan Awalnya Disangka Adegan Syuting

    Informasi awal tentang kecelakaan Gary masuk ke tangan Ade Jigo sekitar pukul 00.30 WIB.

    "Jam setengah satu masuk informasi itu kalau Bang Gary kecelakaan motor," ujar Ade Jigo.

    Ia menerima video yang menunjukkan Gary tergeletak di aspal beserta motornya, yang langsung ia unggah ke Story-nya untuk meminta bantuan.

    "Kondisinya langsung kecelakaan, saya langsung naikin ke Story," tambahnya.

    Sayangnya, video tersebut memicu kesalahpahaman di kalangan artis. Banyak yang mengira itu bagian dari syuting film, mengingat pengalaman Gary di dunia akting.

    "Banyak yang mengira kalau itu lagi syuting," kata Ade. Ia harus berulang kali menjelaskan kebenarannya, termasuk kepada aktor Ferry Maryadi yang bertanya via pesan: "Ini lagi syuting De?" Ade menjawab tegas, "Enggak, ini beneran."

    Kejadian ini mengilustrasikan betapa cepatnya informasi menyebar di era digital, tapi juga rentan terhadap mispersepsi—sebuah pelajaran bagi komunitas hiburan yang sering berbagi konten visual.

    Fakta 3: Kronologi Kecelakaan dari Keterangan Polisi

    Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly, kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, saat Gary melaju dari arah timur ke barat.

    "Korban terpelanting karena menabrak pohon sehingga out of control," ucap Nicholas. Motornya menghantam pohon di depan Rainbow Car Wash, lokasi yang sering dilalui kendaraan dari Bintaro.

    Gary ditemukan tidak sadar dengan luka parah di kepala oleh warga sekitar, yang segera membawanya ke Rumah Sakit Suyoto.

    "Menabrak pohon sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka (meninggal dunia)," bunyi rilis resmi polisi.

    Tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain, menegaskan sifat tunggal dari insiden ini. Analisis awal menunjukkan kemungkinan kehilangan kendali karena kecepatan atau faktor eksternal seperti jalan licin, meski investigasi lebih lanjut masih berlangsung.

    Fakta 4: Momen Terakhir Bersama Teman-Teman

    Adik sepupu Gary, Pasha Vankrab, tiba di rumah sakit pukul 03.00 WIB setelah mendapat kabar.

    "Saya dikabarin jam 3 pagi… saya langsung menuju rumah sakit dan menemani beliau sampai saat-saat terakhirnya," ujar Pasha.

    Ia mengungkap bahwa Gary baru saja berkumpul dengan teman-temannya sebelum insiden.

    "Dia saat itu habis bersama teman-teman dekat di lokasi kejadian," tambahnya.

    Momen hangat itu menjadi kontras menyedihkan dengan tragedi selanjutnya, menggambarkan Gary sebagai sosok sosial yang menikmati kebersamaan—sebuah sisi yang sering terlihat dalam wawancara dan cerita rekan kerjanya.

    Fakta 5: Tangis Histeris Richa Novisha di Pemakaman

    Pemakaman Gary di TPU Tanah Kusir berlangsung pukul 16.08 WIB, setelah dishalatkan di masjid Ciputat. Richa Novisha, mengenakan pakaian hitam dan kerudung cokelat, berusaha tegar meski matanya sembab.

    Ia menyapa pelayat sambil memegang tangan anak-anaknya erat. Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, Richa tak kuasa menahan tangis histeris, duduk di tanah dikelilingi kerabat yang menenangkannya.

    Suasana haru itu disaksikan banyak sahabat dan rekan artis, yang datang memberikan penghormatan. Kehilangan ini bukan hanya bagi keluarga, tapi juga bagi penggemar yang mengenal Gary sebagai ayah dan suami yang penuh kasih.

    Dampak dan Harapan ke Depan

    Kepergian Gary Iskak meninggalkan kekosongan di industri hiburan, di mana ia dikenal mampu menghidupkan karakter dengan kehangatan alami. Respons cepat dari komunitas, termasuk doa dan kenangan yang dibagikan di media sosial, menunjukkan warisannya yang abadi.

    Bagi keluarga dan rekan, ini menjadi pengingat akan kerapuhan hidup, sementara pihak berwenang diharapkan memperketat pengawasan keselamatan di jalan raya.

    Artikel ini disusun berdasarkan keterangan resmi dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly, pernyataan Ade Jigo, Pasha Vankrab, serta pantauan langsung Tim Redaksi Kompas.com oleh Cynthia Lova dan Andi Muttya Keteng Pangerang.

    Comments
    Additional JS