Sosial Media
0
News
    Home Kabar Politik

    Kelola Bonus Demografi, Alumni Untirta Didorong Beri Kontribusi Nyata

    1 min read

    KABARINDOTOP - Kelola Bonus Demografi, Alumni Untirta Didorong Beri Kontribusi Nyata. Lamhot menekankan peran vital alumni Untirta dalam mengelola momentum bonus demografi Indonesia melalui inovasi, karakter kuat, dan penguasaan teknologi.

    alumni-untirta-kontribusi-kelola-bonus-demografi

    Kelola Momentum Bonus Demografi, Lamhot: Alumni Untirta Harus Beri Kontribusi

    Memasuki era puncak bonus demografi, Indonesia bagai seorang pelari yang sedang berada di garis start terdepan. Peluang emas untuk memacu pembangunan ini, sayangnya, bukan tanpa tantangan. Gelombang besar penduduk usia produktif harus disambut dengan kesiapan lapangan kerja, ketangguhan karakter, dan penguasaan ilmu pengetahuan.

    Menyadari hal ini, Lamhot, seorang alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), menekankan bahwa lulusan perguruan tinggi negeri di Banten itu tidak boleh hanya menjadi penonton. Mereka harus turun tangan dan menjadi aktor utama dalam mengelola momentum strategis nasional ini.

    “Alumni Untirta harus memberikan kontribusi dalam mengelola momentum bonus demografi,” tegas Lamhot, seperti dikutip dari sorotpolitik.kompas.com, Jumat (6/9/2025).

    Seruan ini ibarat cambuk yang menyadarkan bahwa bonus demografi bukanlah jaminan kesuksesan yang jatuh dari langit. Sebaliknya, ia adalah dua sisi mata uang yang sama. Di satu sisi, berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Namun, di sisi lain, bisa berbalik menjadi bom waktu jika sumber daya manusia usia produktif tidak disiapkan dengan matang.

    Lantas, seperti apa kontribusi yang bisa diberikan? Lamhot memetakan setidaknya tiga bidang krusial.

    Pertama, penguatan karakter dan kepemimpinan. Dunia kampus tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tempat menempa jiwa kepemimpinan dan integritas. Alumni Untirta diharapkan dapat menjadi teladan dengan karakter yang unggul dan berakhlak mulia di masyarakat.

    Kedua, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kewirausahaan. Di tengah persaingan global yang ketat, penguasaan teknologi dan inovasi adalah kunci. Alumni didorong untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru melalui berbagai terobosan dan startup.

    Ketiga, pemberdayaan masyarakat. Kiprah alumni tidak boleh berhenti di lingkungan perkantoran. Mereka harus mampu menjadi agen perubahan yang memberdayakan masyarakat di sekitarnya, mengentaskan masalah sosial, dan turut serta dalam membangun ekosistem yang lebih baik.

    Panggung telah disiapkan. Momentum bonus demografi adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi bangsa Indonesia untuk melesat. Kontribusi nyata dari setiap elemen bangsa, termasuk para alumni perguruan tinggi seperti Untirta, adalah bahan bakar yang akan menentukan seberapa jauh dan tinggi Indonesia dapat terbang. Tantangan besar ini menanti jawaban dengan aksi, bukan sekadar wacana.

    Comments
    Additional JS